3 Teori Mengapa Michael Carrik Pilih Tinggalkan MU, yang Mana yang Benar?

Cuan 365 – antan pemain Manchester United Paul Ince memiliki tiga teori mengapa Michael Carrick memutuskan untuk meninggalkan Setan Merah.

Sebelumnya, Carrick mendadak hengkang dari Manchester United usai duel melawan Arsenal di Old Trafford pada pekan ke-14 Premier League pekan lalu.

Carrick ditunjuk sementara setelah pemecatan Ole Gunnar Solskjaer. Carrick juga memimpin tim United dalam tiga pertandingan, dengan dua kemenangan dan sekali imbang.

 

TEORI PERTAMA
Mengumumkan pengunduran dirinya, Carrick mengatakan alasan utamanya adalah kesetiaan kepada Solskjaer, yang sebelumnya dipecat. Namun, Ince kini punya penilaian berbeda.

“Saya melihat tiga cara ini,” kata Ince kepada Mirror. “Saya telah menangani banyak tim. Saya selalu membawa Alex Ray, peringkat kedua, sahabat saya, dan pelatih hebat bersama saya.”

“Setiap kali saya meninggalkan klub, saya berkata kepada Alan, ‘Dengar, kamu tetap di sini, ambil pekerjaan itu dan lihat apakah kamu menyukainya.'”

“Tapi dia selalu berkata ‘Tidak, jika saya pergi, saya akan pergi’ karena kesetiaan murni. Saya selamanya berterima kasih untuk itu. Tetapi ketika datang kabar tentang Michael Carrick yang mengundurkan diri, apakah situasi yang dibawa Solskjaer kepada saya, siapa yang membuat saya membantu? Dan dia memberi saya kontrak baru, jadi selalu begitu. Dalam pikirannya? Bahwa dia akan pergi jika Ole pergi. Itu salah satu opsinya,” jelas Ince.

 

Ince melanjutkan presentasinya tentang teori kedua. Dalam teori ini, Ince menyebut Carrick ingin kembali menjadi asisten Solskjaer di klub lain.

“Opsi kedua adalah pada akhirnya berasumsi bahwa Solskjaer ingin kembali melatih klub, apakah itu di kejuaraan atau di negara lain,” kata Ince.

“Jika itu masalahnya, Carrick bisa bergabung dengan Ole lagi sebagai nomor dua.”

 

TEORI KEDUA
Ince pun melanjutkan paparannya dengan teori kedua. Dalam teori ini, Ince menyebut bahwa Carrick ingin kembali menjadi asisten Solskjaer di klub lain.

“Opsi kedua adalah anggaplah pada akhirnya Solskjaer ingin kembali melatih klub, apakah itu di Championship atau negara lain,” tutur Ince.

“Jika kasusnya demikian, maka Carrick dapat bergabung dengan Ole lagi sebagai orang nomor duanya.”

TEORI KETIGA
Lebih lanjut, Ince menyebut teori ketiga adalah karena Carrick merasa sudah bisa menjadi manajer sendiri dan kini berniat mencari pekerjaan di klub lain.

“Opsi ketiga adalah dia mungkin merasakannya. Dia melakukannya dengan sangat baik dalam tiga pertandingan itu. Jangan terbawa suasana, tetapi itu adalah tiga pertandingan penting. Villarreal, yang mereka butuhkan untuk menang, seri melawan Chelsea dan mengalahkan Arsenal. Itu adalah tiga pertandingan yang sulit,” kata Ince.

“Bagi dia, bekerja dan melakukannya dengan baik dengan sedikit pengalaman, dia mungkin berpikir ‘Saya bisa melakukan pekerjaan ini, saya punya selera untuk itu. Saya tidak ingin bekerja di bawah seseorang, saya ingin menemukan pekerjaan saya dan berdiri dengan kaki sendiri di luar sana dan lihat apakah saya bisa mendapatkan pekerjaan sebagai manajer.'”