AC Milan Semakin Dekat dengan Scudetto

Cuan365.com– AC Milan kini semakin dekat dengan Scudetto. Dua kemenangan di dua laga terakhir akan membawa mereka mengakhiri puasa gelar Serie A sejak 2010/2011.

AC Milan mampu meraih kemenangan 3-1 di markas Hellas Verona di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Senin (9/5/2022) dini hari WIB. Rossoneri sempat tertinggal lebih dulu akibat gol dari Davide Faraoni pada menit ke-38.

Tim tamu kemudian bangkit untuk mencetak gol dari brace Sandro Tonali (menit ke-45+3 dan 49) serta torehan Alessandro Florenzi (menit ke-89).

Kemenangan ini membawa Il Diavolo kembali ke puncak klasemen dengan 80 poin. Mereka unggul dua angka dari Inter Milan di urutan kedua.

Milan kini selangkah lagi merengkuh Scudetto yang terakhir kali diraih pada 2010/2011. Mereka wajib menang di dua laga sisa menghadapi Atalanta dan Sassuolo.

Direktur Milan, Paolo Maldini, menegaskan timnya kini sudah sangat dekat dengan gelar juara Liga Italia. Meski demikian, untuk memastikan hal tersebut bukan hal yang mudah.

Dua laga terakhir Milan takkan mudah untuk dilalui. Tekanan besar kini juga harus dihadapi Milan untuk bisa mengunci Scudetto. Maldini yakin Milan mampu melalui itu semua.

“Kami sudah dekat karena hanya ada dua putaran tersisa. Ini bukan pertandingan yang mudah, tapi juga bukan pertandingan yang kami mainkan malam ini,” ujar Maldini dikutip dari Football Italia.

“Saya menyaksikan Atalanta hari ini, mereka masih bersaing untuk ke Eropa dan penuh dengan pemain level atas. Kami bermain di San Siro, sebuah rumah yang akan penuh sesak. Akan ada banyak tekanan pada kami, tetapi kami bisa mengatasinya,” jelasnya.

Selanjutnya, Milan akan menghadapi Atalanta di San Siro, Minggu (15/5/2022). Ini merupakan ujian penting yang harus dilalui Tonali dkk untuk menunjukkan mereka pantas meraih scudetto di akhir musim. Pioli juga punya kenangan khusus akan La Dea.

“Kami sudah ada di fase akhir. Saya merasa Milan yang sekarang ‘lahir’ seusai kalah memalukan 0-5 dari Atalanta (pada Desember 2019). Itulah saat kami menyadari apa yang diperlukan untuk mengembangkan tim ini. Laga itu salah satu momen paling buruk dalam karier saya, tapi juga memberi pelajaran berharga,” jelas Pioli.