Ini Beberapa Fakta Menjelang Inter Vs Roma

Milan – Inter Milan akan coba melanjutkan tren positif saat menghadapi AS Roma malam nanti. Berikut 10 fakta terkait duel tersebut.
Inter lagi dalam tren menanjak setelah sempat terseok-seok dari Februari hingga Maret. Sedari mengalahkan Juventus 1-0, Inter kini sudah mengoleksi tiga kemenangan beruntun di Serie A.

Alhasil, mereka tetap menjaga kans juara Serie A dengan 69 poin di posisi kedua klasemen, selisih satu angka dari AC Milan yang sudah memainkan 33 pertandingan.

Itu artinya nasib Inter dalam perburuan juara ditentukan diri sendiri. Apabila mampu menyapu bersih enam laga tersisa, maka Scudetto bisa dipertahankan.

Dimulai saat menjamu AS Roma di Giuseppe Meazza, Sabtu (23/4/2022) malam WIB nanti. Inter tentu diunggulkan untuk menang mengingat mereka juga mengalahkan Roma 3-0 di kandang lawan.

Namun, patut diingat Roma juga lagi melaju kencang lewat tiga kemenangan dan dua seri. Apakah I Lupi bisa menjegal langkah Inter menuju puncak klasemen?

Baca juga: Pengganti Pogba di MU Pilihan Erik Ten Hag

– Inter tidak terkalahkan dari sembilan pertemuan terakhir dengan Roma (3 menang 6 imbang) – tim terakhir yang tak terkalahkan di 10 pertandingan beruntun kontra Giallorossi adalah AC Milan di antara 1988 hingga 1996 (17).

– Inter memenangi dua laga Serie A terakhir kontra Roma dan belum pernah menang tiga laga beruntun menghadapi Giallorossi di kompetisi itu sejak 1999 (4). Terakhir Nerazzurri mampu clean sheet di dua laga liga menghadapi tim ibukota itu adalah pada 1991/1992.

– Inter tidak pernah kalah dari AS Roma pada laga Serie A di Meazza sejak Februari 2017 (3-1, Radja Nainggolan mencetak brace di laga itu) – tiga imbang dan satu kemenangan sejak itu.

– Inter memenangi tiga laga liga terakhirnya, sama banyak dengan 10 laga sebelumnya di 2022. Nerazzurri bersama Fiorentina dan Udinese (sebelum laga tunda kontra Salernitana) jadi satu dari tiga tim yang selalu menang di bulan April.

– AS Roma adalah tim dengan rentetan laga tak terkalahkan terpanjang di Serie A (12 laga – 7 menang 5 imbang), ini rangkaian terpanjang Giallorossi di liga sejak Mei 2016 (17 laga bareng Luciano Spalletti).

– Roma adalah tim di Serie A dengan jumlah pemain terbanyak mencetak setidaknya dua gol (12), diikuti Inter (11) – Nerazzurri juga jadi tim terbanyak yang punya pemain dengan minimal empat gol (7).

– Jose Mourinho melakoni 76 pertandingan Serie A bersama Inter Milan sedari 2008 hingga 2010, dengan rataan 2,2 poin per laga – Jika dia kalah di laga ini, maka Nerazzurri jadi satu-satunya tim yang punya rekor 100 persen menghadapi Mourinho (minimal dua pertemuan di kompetisi).

– Edin Dzeko yang mencetak gol di pertemuan pertama, tampil 199 kali bersama Roma di Serie A, bikin 85 gol – dia sudah mencetak 98 gol di kompetisi ini, dan bisa jadi pemain ke-90 yang mencapai 100 gol di Serie A.

– Jordan Veretout membuat debut di Serie A bersama Fiorentina kala menghadapi Inter di Agustus 2017 – Dia bikin penalti di menit ke-101 yang membuat laga tuntas 3-3.

– Stephan El Shaarawy ingin mencetak gol di dua laga beruntun Serie A untuk pertama kalinya sejak Januari 2019. Mantan pemain Milan itu punya tiga gol menghadapi Inter di Serie A, semua pada babak pertama dan di Meazza.

Baca artikel sepakbola, “10 Fakta Jelang Inter Vs Roma” selengkapnya https://sport.detik.com/sepakbola/liga-italia/d-6046817/10-fakta-jelang-inter-vs-roma.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/