Matthijs De Ligt Keluar dari Juventus Maksimal Akhir Bulan Juli

CUAN365 – Ketertarikan Bayern Munchen terhadap Matthijs De Ligt belum berkurang. Juventus saja yang belum rela melepasnya sebelum biaya transfer disepakati. Munchen jadi satu-satunya tim tersisa yang menginginkan tanda tangan De Ligt. Kepergian Niklas Sule membuat raksasa Bundesliga itu harus mencari pengganti yang tepat dan De Ligt adalah orangnya.

Di samping itu, Juventus memang sudah berniat menjual De Ligt musim panas ini. Hanya saja, Si Nyonya Tua enggan untuk melepasnya asal-asalan.

Juventus telah mematok harga tidak kurang dari 85 juta Euro bagi sang pemain. Dana penjualan tersebut akan digunakan untuk mendatangkan pemain-pemain baru.

 

Baca Juga : Kalidou Koulibaly Tes Medis di Chelsea Hari Ini

 

Berlomba dengan Waktu

Dilansir dari Calciomercato, Juventus tidak bisa terus-terusan menahan negosiasi tersebut dengan satu klub peminat. Sebab, Si Nyonya Tua akan berlomba dengan waktu. Munchen dapat kehilangan kesabaran dan mengalihkan bidikannya pada pemain lain. Jika terjadi demikian, rencana Juventus di bursa transfer musim panas bakal berantakan.

Belum lagi dengan keinginan sang pemain yang ingin keluar secepat mungkin dari Juventus. De Ligt juga telah mantap memilih Munchen sebagai pelabuhan karier berikutnya.

 

Baca Juga : Barcelona Umumkan Capai Kesepakatan untuk Transfer Raphinha

 

Kehilangan Incaran

Selain berpotensi kehilangan peminat, Juventus berpotensi kehilangan pemain incaran. Klub-klub lain juga pasti akan semakin efektif dalam mengambil keputusan jika waktu di bursa transfer semakin menipis.

Tiga pemain yang digadang-gadang diincar oleh Juventus juga tidak dalam posisi yang aman sepenuhnya berlabuh ke kota Turin. Beberapa di antara mereka kini tengah diincar klub lain.

Belum lagi pemain yang enggan dilepas klubnya. Jika tidak segera bergerak, maka bisa saja akan ada sodoran kontrak baru dari klub pemilik kepada pemain yang diincar Juventus.

 

Maksimal Akhir Bulan Juli

Jurnalis senior Sandro Sabatini mengerti strategi yang tengah dipakai Juventus. Namun menurutnya, strategi menahan negosiasi seperti ini maksimal hanya bisa sampai akhir bulan Juli. “Selambat-lambatnya transfer De Ligt akan tuntas sebelum 31 Juli. Lagipula itu bukan hal sulit karena sudah mendapat respons positif dari Jerman,” katanya dilansir dari Calciomercato. “Juventus harus ingat saat kehilangan Cristiano Ronaldo apabila terlalu dekat batas penutupan bursa transfer. Mereka akan sulit mencari penggantinya,” tambahnya.