Neymar dan Donnarumma Bertengkar Hebat Usai Dikalahkan Real Madrid
2 min read
CUAN365 - Neymar dan Donnarumma Bertengkar Hebat Setelah Kalah Dari Real Madrid yang membuat berita hebat pun tersebar
Neymar dan Donnarumma Bertengkar Hebat Usai Dikalahkan Real Madrid
CUAN365 – Neymar dan Donnarumma Bertengkar Hebat Usai Dikalahkan Real Madrid. Dua penggawa PSG, Neymar dan Gianluigi Donnarumma dikabarkan bertengkar hebat dan nyaris baku hantam di ruang ganti seusai laga.
Dini hari tadi, PSG menyambangi Santiago Bernabeu untuk menghadapi Real Madrid di leg kedua 16 besar UCL. PSG berada dalam posisi yang bagus, karena di pertandingan pertama mereka unggul 1-0.
Di babak pertama, Kylian Mbappe sukses mencetak gol sehingga agregat menjadi 2-0. Namun di babak kedua, Real Madrid bangkit dan sukses comebak menjadi 3-2 berkat hattrick Karim Benzema.
Marca mengklaim kekalahan ini membuat para pemain PSG kecewa. Bahkan ada pertengkaran di antara pemain seusai laga.
Baca juga: Presiden PSG Mengamuk Setelah Kalah Dari Real Madrid
Neymar Marah-marah
Menurut laporan itu, semua bermula dari Neymar. Penyerang asal Brasil itu mendamprat Gianluigi Donnarumma.
Donnarumma dituding sebagai penyebab PSG kalah. Karena blunder yang ia lakukan, Karim Benzema sukses mencetak gol pertama Madrid.
Gol itu ditengarai membuat momentum berbalik ke arah tuan rumah. Sehingga mereka sukses mencetak tiga gol dan lolos ke babak berikutnya.
Baca juga: Gosip Miring Tentang MU dari Ruang Ganti
Donnarumma Membalas
Laporan itu mengklaim bahwa Donnarumma tidak tinggal diam saat didamprat Neymar. Ia mengkonfrontasi sang penyerang secara terbuka.
Ia menuding Neymar tidak berkontribusi apapun di laga itu. Karena ia mudah sekali kehilangan bola saat PSG membangun serangan.
Adu mulut kedua pemain ini semakin memanas dan nyaris berakhir dengan baku pukul. Namun para pemain PSG yang lain dengan sigap melerai kedua pemain tersebut.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Kecewa Dicadangkan dan Memilih Balik Ke Portugal
Bukan Satu-satunya
Insiden perkelahian Mbappe dan Neymar itu bukan satu-satunya insiden yang mewarnai laga itu.
Presiden PSG, Nasser El Khelafi dilaporkan sempat marah-marah ke staff Real Madrid dan mengancam membunuhnya.